HRC sebagai penyebab kebakaran oleh Listrik


Korsleting listrik sering kali dituding sebagai penyebab peristiwa kebakaran. Namun tahukah Anda, sebenarnya ada yang jauh lebih berpotensi untuk menimbulkan kebakaran dibanding korsleting?

Ya, High Resistance Connection (HRC). HRC adalah sebuah kejadian ketika sambungan listrik tidak menempel/bersentuhan secara sempurna. Berikut kesalahan-kesalahan fatal yang bisa mengakibatkan HRC:

#1 Steker dicolokkan ke stop kontak/terminal yang longgar

Pernahkah Anda mendengar bunyi crrrtt… crrrtt… ketika memasang steker ke stop kontak/terminal listrik? Jika ya, hal ini biasanya terjadi ketika lubang di stop kontak longgar.
Jika dibiarkan, kondisi longgarnya sambungan listrik ini dapat menimbulkan percikan api kecil yang lambat laun bisa berdampak fatal.

Jadi, pastikan setiap steker yang menempel pada stop kontak/terminal listrik terpasang sempurna dan tidak longgar. Segera ganti steker dan stop kontak yang sudah longgar dan selalu gunakan steker dan stop kontak yang berstandar SNI.
Salam safety!

#2 Menggunakan steker/stop kontak/terminal listrik yang sudah berkarat

Ketika sambungan listrik antara penghantar-1 dan penghantar-2 menempel dengan sempurna, proses penghantaran arus listrik di antara keduanya pun akan berjalan dengan baik. Masalah terjadi ketika terdapat partikel yang tidak diinginkan, salah satunya karat.

Karat memiliki resistansi/hambatan yang tinggi. Artinya, arus listrik dari steker yang hendak mengalir ke stop kontak/terminal mau tidak mau harus melewati karat. Ketika ini terjadi, akibatnya bisa timbul percikan api atau panas berlebih yang jika tidak segera ditanggulangi bisa mengakibatkan kebakaran.

Sebaiknya, segera ganti peralatan listrik yang sudah berkarat untuk mencegah terjadinya HRC di rumah Anda.
Salam safety!



#3 Tidak membersihkan peralatan yang menjadi sarang serangga/semut

Anda pasti pernah mengalami saklar yang tidak berfungsi secara optimal atau fitting lampu yang cepat rusak. Debu atau tanah yang dibawa semut untuk membuat sarang atau serbuk-serbuk kayu yang dihasilkan rayap bisa menjadi penyebabnya.

Sarang semut/serangga memiliki resistansi/hambatan tinggi. Adanya sarang semut/serangga pada peralatan listrik tidak hanya dapat membuat peralatan cepat rusak, partikel ”pengganggu”; tersebut juga bisa menghambat proses penghantaran arus listrik.

Akibatnya bisa timbul percikan api kecil atau panas berlebih yang jika dibiarkan dapat mengakibatkan kebakaran.

Jika Anda mengalami masalah tersebut, segera bersihkan lubang stop kontak atau fitting lampu secara berkala dari debu, rumah serangga, atau kotoran lainnya atau ganti stop kontak atau fitting lampu Anda.
Salam safety!
.

#safety #safetysign #safetyfirst #k3lh #hse #safetysignindonesia
Share:

Lowongan Pekerjaan Environment Officer di PT Saba Pratama

Dibutuhkan segera:
*Enviromental Officer* untuk proyek di daerah Jawa Tengah
dengan Kriteria sbb :
1. Pendidikan : S1 Teknik Lingkungan
2. Pengalaman sbg Environmental Officer di Proyek Pembangkit/sejenis minimal 2 tahun
3. Memahami regulasi pemerintah terkait dengan lingkungan di proyek pembangkit
4. Memahami AMDAL, ISO 14001
5. Pengalaman membuat laporan pengukuran lingkungan ke pemerintah/lembaga lain
6. Berbahasa Inggris aktif
7. Diutamakan wanita

Kirim CV via email ke:
eddie@sabapratama.co.id
danang@sabapratama.co.id
Share:

Teknik Pengereman Bus yang Baik pada Medan Jalanan yang Menurun

Belajar dari insiden bis karyawan kami pada saat menapaki jalanan yang menurun....

Ternyata perilaku pengereman di bis itu berbeda dengan mobil

Ketika kita mengendarai mobil, kita bisa mengerem sesering mungkin saat turunan

Tetapi tidak berlaku untuk bis, tidak bisa sering sering pengereman

Bis itu yang notabene menggunakan tekanan angin harus dilakukan dengan telnik yang benar dari awal saat memulai memasuki turunan

Ketika supir yang belum berpengalaman maka tidak akan melakukan konbinasi dengan engine brake dan menggunakan gigi yang tepat

Tidak seperti di mobil yang bisa berganti gigi saat turunan, di bis sulit dilakukan saat turunan malah bisa mengakibatkan bis meluncur lebih cepat

Karena ketika saat turunan bis akan sulit masuk ke gigi rendah sehingga akan mengakibatkan bis menjadi netral dan tidak ada engine brake yang membantu

Engine brake biasanya hanya akan efektif pada gigi rendah seperti 2 atau 3

Menurut engineer bis dari mercy, panduan gigi yang tepat digunakan adalah sama dengan gigi yang digunakan saat menanjak, itu rumus sederhananya

Balik ke kebiasaan mengerem, jika supir tidak pengalaman yang akan menginjak rem sesering mungkin, maka akan tekor angin sehingga ketika dibutuhkan rem sudah tidak berfungsi karena tekana angin yang dihasilkan kalah dengan tekanan angin yang dibuang

Makanya jarang sebenarnya istilah rem blong pada kecelakaan bis kata engineer bis nya mercy, pada umumnya lebih ke perilaku supir yang tidak disiplin mengikuti prosedur penggunaan gigi yang tepat dari awal

Jadi istilah gagal merencakan penggunaan  gigi maka berencana gagal
Share:

Waspada..!! Hati hati jika menerima telepon mengatasnamakan pihak bank.

*WASPADA*
*ANDA YG PUNYA REKENING BANK....????.*

Penipuan dan pencurian uang semakin canggih lewat IT cyber.

Pertama ditelp sbb,

#"selamat siang ini dg ibu Nda Zaki
#betul ini sy, ini dari mana?
# sy dari pihak bank BNI memberitahukan  bahwa peraturan terbaru dari bank BNI bahwa setiap transaksi melalui sms bangking ibu kan dipotong Rp. 550?

#sy jwb betul
#ibu untuk peraturan terbaru dari BNI untuk transaksi sms bangking BNI ke 3346 dipotong 150rb/bln, apakah ibu bersedia
#sy jawab tidak bersedia
#baik ibu sy akan membantu ibu untuk melakukan registrasi ke 3346,
tolong ibu ketik *REQ VCN* ke 3346.

#sy berpikir 3346 memang no resmi dari pihak Bank BNI yg sy biasa pakai berarti aman n sy ketik,
muncul pemberitahuan dari 3346 sms bangking, ada angka2 tapi tidak sy beritahu ke pihak penipu

# bu registrasi sy cek dikomputer gagal, spy ibu tidak kena tarif baru 150rb/bln,
Tolong ibu ketik TRF dengan angka2 sekian

#sy mulai curiga n sy bertanya, mas setau sy tg namanya TRF itu artinya transfer
#dia jawab bukan bu, TRF itu TARIF
#sy ketik lah TRF dg angka sekian2, muncul balasan sms banking bahwa benar itu transfer n kl sy setuju sy harus ketik 2 angka pin atm,

#sy sadar n tdk mau ketik pin, sy langsung tutup telp n cek saldo masih tetap tdk berkurang, sy lega n tidur ngeloni sikecil

#2 jam kemudian sy kaget dapat pemberitahuan dari sms bangking bahwa uang sy dibank ditarik 4x transaksi sampai ludes

#sy bingung kok bisa padahal sy tdk ada sama sekali memberitahukan no pin, no rekening dan nomor2 yg lain

#dan ternyata menurut pihak bank tadi siang ketika sy hanya ketik REQ VCN, penipu yg memang ahli IT sudah meretas tabungan sy dibank BNI, bahkan sy dilarang mengisi saldo lagi ditabungan no rekening yg sama krn penipu itu masih bisa mengambil uang sy dibank, krn penipu telah membuat kartu ganda atm sy dg nomor atm yg baru,

#dari pihak bank memberitahu bahwa ini model penipuan terbaru n tercanggih saat ini

#bahkan seminggu yg lalu adik dari pegawai bank BNI tabungannya jg dikuras 46juta, dan 2 karyawan bank BNI sendiri jg tabungannya dikuras 15jt dan 20jt

#pegawai bank tadi menjelaskan ke sy sambil menangis krn baru jg adiknya 1 rmh mengalami apa yg sy alami

#tolong ya ibu beritahu ceritakan modus terbaru penipuan ini ke semua teman2, saudara2 ibu, semua sahabat n tetangga, agar jgn ada korban lagi

#kami pihak bank sudah berusaha mengamankan rekening dan data nasabah tapi yg namanya pihak penipu akan terus menciptakan teknologi terbaru spy bisa meretas, mencuri n menipu uang nasabah direkening bank.

#+6282133336454 ini no hp penipu itu n sampai sekarang masih aktif bahkan kemaren sore sy telp masih diangkat dan ketawa2 dan sy sms masih aktif, jadilah semakin banyak korbannya.

*Sebagai peringatan!*
*Tidak ada bank yg resmi,  dimanapun yg menelpon kpd nasabahnya*
*Dimana-mana bank selalu pasif, tidak mau telpon duluan.* Selalu menunggu nasabah datang mengurus, kecuali sistem pelayanan online. Khususnya ada trouble card credit , card atm

Itu ada peraturannya di buku tabungan dan di lembar pengisian aplikasi.

#Copas
_semoga berguna
Share:

Lowongan Pekerjaan HSE Supervisor di PT Uniplastindo Interbuana Plan Cikarang

DIBUTUHKAN SEGERA

HSE SUPERVISOR
PT. UNIPLASTINDO INTERBUANA PLANT CIKARANG

Syarat:
1. Umur max. 25 - 30 tahun
2. Pendidikan minimal S1 semua jurusan (diutamakan kesehatan dan teknik)
3. Memiliki pengalaman di bidang safety ofiicer/ HSE minimal 2 tahun
4. Memiliki lisensi K3 umum, HSE, OSAS, dan ISO
5. Menguasai MS.Office
6. Memiliki SIM A dan C
7. Paham aplikasi HIRADC dan JSA
8. Paham penerapan SMK3 dan implementasinya
9. Paham UU ketenagakerjaan
10. Bertanggung jawab jujur, disiplin, dan mampu bekerja secara team

Jika memiliki persyaratan di atas segera kirimkan lamaran dan CV lengkap ke hrd.ckr@uniplast.co.id dan CC ke widada@uniplast.co.id. cantumkan posisi lamaran pada subject email anda.

Paling lambat tanggal 19 juni 2019
Share:

PENGERTIAN SAFETY menurut bapak Soehatman Ramli


Sulit bagi saya untuk menerjemahkan secara langsung istilah safety  agar sesuai dengan makna yang sebenarnya. Kalangan industri di  Indonesia sering menerjemahkan dengan K3 (Keselamatan dan 
Kesehatan Kerja). Padahal, penerjemahan ini jauh dari tepat. K3  adalah terjemahan dari Occupational Health and Safety (OHS), yaitu  aspek safety yang berkaitan dengan pekerjaan. Dalam kamus, kata safety sering diterjemahkan sebagai keamanan atau keselamatan. Ini pun rasanya kurang tepat. Safety mengandung makna yang  jauh lebih dalam. Safety adalah budaya, sikap hidup, dan nilai-nilai  yang mempedulikan rasa keselamatan dan keamanan dalam kehidupan.

Safety adalah naluri yang ada di dalam setiap makhluk hidup. 
Lihatlah sekelompok ayam dengan anak-anaknya. Jika di udara 
terdengar atau terlihat seekor burung elang, maka anak-anak ayam akan segera berlarian berlindung di bawah kepak induknya. Lihat  pula tikus yang segera bersembunyi jika mencium keberadaan  seekor kuncing. Naluri ingin selamat dan terhindar dari marabahaya  merupakan bentuk esensial dari safety. Safety is ”The condition or  state of being safe; freedom from danger or hazard; exemption from hurt, injury, or loss”

Oleh karena itu, safety sudah dimulai sejak manusia pertama 
hidup di muka bumi. Pada saat Adam dan Hawa menjadi manusia 
pertama di muka bumi, mereka dihadapkan dengan berbagai kon-
disi dan ancaman yang umumnya bersumber dari alam sendiri 
seperti binatang buas, cuaca ekstrim, hutan belantara, bencana alam  dan lainnya. Manusia purba ditantang untuk menghadapi semuaancaman untuk dapat bertahan hidup (survive). Mereka lahir masih  telanjang dan belum mengenai pakaian atau fesyen seperti yang kita  kenal dewasa ini. Kekerasan di tengah alam liar mendorong naluri 
safety mereka untuk mencari cara menghindar dari bahaya.

Mereka lalu tinggal di atas pohon atau berlindung di dalam 
gua agar aman dari binatang buas, cuaca yang panas atau dingin, 
badai dan topan. Mereka berinovasi membuat tempat berteduh dan 
berlindung mulai dari pondok berbahan daun-daunan dan akhirnya 
berkembang menjadi gedung mewah seperti yang kita miliki 
sekarang ini. Ketika berjalan, mereka sering tertusuk duri dan onak, 
sehingga mencari cara untuk melindungi kakinya. Dimulai dengan 
menggunakan kulit kayu, akhirnya berkembang menjadi sandal dan 
sepatu yang kita kenal saat ini. 
Demikian pula dengan pelindung badan. Semula cukup di-
bungkus daun-daunan, kemudian berkembang menjadi kulit kayu 
dan akhirnya mereka mampu menenun dan menghasilkan kain yang 
menjelma menjadi berbagai jenis kain seperti dewasa ini. Ada bahan 
sutera, wol, katun, dan polyester. 
Pelindung kepala pun demikian. Untuk menghindarkan panas 
dan hujan. Mereka awalnya menggunakan daun yang lebar seperti 
daun pisang, dan sekarang menjelma menjadi payung yang indah, 
topi dan helm nan gaya. Semuanya ini tidak lepas dari naluri 
safety yang ada pada setiap manusia. Naluri ini akan menjelma 
dalam segenap aspek kehidupan dan menjadi tren global di masa 
mendatang

👆👆 itulah penjelasan singkat dan padat pengertian Safety oleh bapak Soehatman Ramli,,
Semoga wawasan kita lebih terbuka untuk lebih mengenal safety dalam pendekatan kemanusiaan dan  kebutuhan bukan hanya sekedar Aturan,,
Share:

Tentang Manajemen Risiko untuk penerapan ISO 9001 berdasarkan ISO 31000 - Panduan Manajemen Risiko

*Tentang Manajemen Risiko untuk penerapan ISO 9001 berdasarkan ISO 31000 - Panduan Manajemen Risiko*

_A. Definisi_
Risiko = Ketidakpastian yang *berpengaruh negatif* terhadap pencapaian sasaran.

Peluang = Ketidakpastian yang *berpengaruh positif* terhadap pencapaian sasaran.

Jadi, organisasi harus mendefinisikan dan paham dulu apa saja sasaran organisasi, kalau untuk penerapan ISO 9001 berarti sasaran mutu terkait 1. kesesuaian produk/jasa, 2. kepuasan pelanggan, 3. kepatuhan terhadap peraturan dan 4. peningkatan berkelanjutan.

Singkatnya, dikatakan *berisiko* jika mengancam ketercapaian sasaran di atas dan *berpeluang* jika mendukung ketercapaian sasaran di atas.

_B. Sumber Risiko dan Peluang_
Ada 2 tingkatan risiko (dan peluang, nanti akan disingkat risiko saja, tanpa mengurangi esensi ada risiko negatif dan positif -> peluang), yaitu level organisasi (strategis, long term) dan level proses (short term).
Pengendalian risiko level proses umumnya diturunkan dari proses bisnis -> peta alur proses -> Rencana Mutu/Quality Plan (untuk ISO 9001) -> Prosedur/Instruksi Kerja (sebagai alat pengendalian risiko/peluang)
Terkait pengendalian risiko level proses, jika diperlukan, akan dibahas di bagian terpisah.
Pembahasan lebih lanjut terkait Identifikasi Risiko dan Peluang level organisasi (long term).

Sumber risiko (dan peluang):
1. Internal : Owner, Karyawan, Infrastruktur, Kompetensi dan Budaya Organisasi
2. External -> PESTEL : Political, Economy, Social, Technology, Environment dan Law/Regulation.

Identifikasi risiko (dan peluang) sangat direkomendasikan dilakukan oleh tim Manajemen Risiko, MR (jika tidak ada seksi /dept khusus seperti di perbankan dan asuransi), dengan prasyarat untuk tim MR ini sbb.:
1. *Multi departemen*, sehingga semua aspek bisnis perusahaan terlingkupi, termasuk nanti pendekatan pengelolaan risiko nya, tidak hanya operations / manufacturing saja, tapi melibatkan quality, logistic, finance, sales/marketing, bahkan legal.
2. *Berpengalaman yang cukup* agar bisa mengetahui kejadian kejadian yang pernah dialami oleh organisasi sebelumnya dan langkah langkah yang pernah diambil untuk mencegah keterulangannya.
3. *Berwawasan luas ke depan* Selain melihat ke belakang, tim harus lebih banyak melihat ke depan, _Strength, Weakness, Opportunity dan Threat_ dari sumber-sumber risiko di atas. Apa yang bisa dilakukan organisasi untuk menghadapi risiko dan peluang tersebut?
Kunci sukses kerja tim Manajemen Risiko ada di *kepemimpinan/leadership* manajemen puncak, sebagai pemilik sistem manajemen, ISO 9001 misalnya, dan hasilnya harus bisa membantu pencapaian sasaran organisasi.
Kunci sukses berikutnya adalah tim MR harus jujur dan terbuka terhadap kekurangan dan kelemahan organisasi, terhadap organisasi benchmark / _best in class_ dan berkomitmen dengan penuh tanggung jawab untuk mengatasinya, diperhatikan dan didukung penuh oleh manajemen puncak.

_C. Penilaian dan Pengelolaan Risiko_
Setelah diidentifikasi, dkl didaftar, risiko dan peluang tersebut harus dikelompokkan berdasarkan dampaknya, apakah dampak finansial, kelancaran operasional, K3 bahkan image perusahaan. Stratifikasi dampak (= konsekwensi, _Consequence_ C) tersebut berdasarkan matriks risiko yang dipilih apakah 3x3, 4x4 atau 5x5, termasuk stratifikasi juga keterjadiannya ( _Likelihood_ = L).
Tips : Googling dengan keyword "risk matrix"
Hasil perkalian C x L = Risk Level, akan menentukan prioritas untuk tindak lanjut pengelolaan risiko, ada yang prioritas tinggi artinya harus didukung penuh oleh manajemen puncak, termasuk pembiayaan / anggarannya, karena sangat mengancam / membahayakan pencapaian sasaran atau sebaliknya sangat mendukung pencapaian sasaran. Biasanya dibentuk tim kerja / task force team dengan proyek tertentu. Ada juga yang prioritas rendah, cukup dengan penetapan prosedur dan monitoring implementasinya secara periodik, penerapan KPI biasanya sangat membantu.
Dua pendekatan pengelolaan risiko di atas, secara praktisnya didokumentasikan mengikuti prosedur *Tindakan Perbaikan dan Peningkatan*, tidak perlu dibuat prosedur khusus.

Kesimpulan : Dengan penerapan Manajemen Risiko seperti di atas, diharapkan *tidak hanya sekedar memenuhi persyaratan saja* dan manajemen puncak senang sertifikasi ISO 9001 nya masih berlanjut, tetapi penerapan Manajemen Risiko ini benar benar bisa membantu bisnis, karena isu isunya real menyangkut bisnis sehari hari dan perusahaan lebih siap / agile / proaktif dengan tantangan bisnis di masa depan.

Pakar sistem manajemen yang lain di group ini, silahkan menambahkan.
Semoga bisa membantu mencerahkan.
Share:

Meninggal Mendadak Ketika sedang Berolahraga

```SEHUBUNGAN BANYAK KEJADIAN KETIKA BEROLAHRAGA MENINGGAL SECARA MENDADAK HARAP DIPERHATIKAN HAL2 DIBAWAH INI DEMI KESELAMATAN KITA SAAT BEROLAHRAGA.```

*_Tanda-tanda Awal Kita Mencapai Batas Kemampuan Bersepeda, Futsal, sepakbola atau berolahraga lainnya._*

Ini hubungan antara tenaga, kebutuhan oksigen dan detak jantung.

Otak kita saat berolahraga sangat membutuhkan supply oksigen yang cukup, yang dibawa oleh darah, dan dipompa oleh jantung.

Sementara jantung memiliki kemampuan beragam bagi tiap orang, tergantung kondisi jantung, penyakit bawaan dan umur tiap orang.

Khusus berdasar umur rumusnya kira-kira: 220 - umur. Misal, 220 - 47 = 173, segitu lah kira-kira kita boleh memaksa jantung bekerja, 173 kali per menit. Tapi bisa lebih hanya untuk mereka yang sangat terlatih, dan bahkan bisa kurang untuk mereka yang tidak terlatih/jarang berlatih.

Membatasi dengan rumus, (220 - umur) - 10, untuk main aman.

_*Sedang tanda-tanda jantung telah hampir sampai kemampuan maksimalnya saat berolahraga antara lain :*_

- Tahap 1, tubuh terasa panas. Saat mendekati batas maksimal kerja jantung.

- Tahap 2, sulit mengatur nafas. Sampai disini wajib mengurangi; kecepatan gerakan kaki atau bermain power.

- Tahap 3, berkunang-kunang dan/atau mual. Wajib berhenti.

- Tahap 4, _blackout_ atau pingsan. Tahap ini bisa langsung ke tahap selanjutnya.

- Tahap 5, jantung berhenti bekerja

*Hal-hal yang baik jika dilakukan:*

1. Tidak melap tubuh saat berkeringat sebelum sampai tempat istirahat/finish. Karena tubuh mengeluarkan lendir untuk mengurangi penguapan berlebih yang bisa saja terhapus saat melap tubuh. Setelah kering kita biasa menyebutnya garam.

2. Selalu minum saat mulut terasa kering dan badan terasa panas secukupnya. biasanya membatasi 4 - 7 teguk.

3. Selalu menggunakan baju _quick dry_ supaya pendinginan tubuh dengan penguapan keringat terus terjadi. Jika tidak menggunakan baju tersebut bisa dengan mengganti baju kering atau memeras agar baju tidak penuh dengan keringat dan menghambat angin.

4. Tidak langsung duduk atau rebahan saat istirahat atau ber kunang²).

5. _Jangan memaksa diri jika sudah tidak kuat atau tidak sehat, dan jangan tinggalkan teman yang sudah mengalami kunang-kunang dan mual jika olahraga bersama._

Semoga membantu, tetap sehat dan tetap aman ....

_(Source: dr.Sonny Gosal AIFO K3 Siloam Hospitals Group)_


_sekedar sharing buat yang hobi olahraga, salam sehaaat..._👍
Share:

Cara Menolong Korban Sengatan Listrik

Sebelum menolong korban yang kesetrum listrik, terlebih dahulu harus memahami bagaimana teknik yang benar, agar diri sendiri tidak menjadi korban kesetrum juga. Berikut lakukan hal ini untuk melindungi diri saat menolong korban kesetrum.

Amankan area di sekitar tempat kejadian
Sebelum menolong korban kesetrum, perhatikan keadaan di sekitar Anda. Pastikan Anda tidak berada di dekat sumber listrik. Jika memungkinkan, segera putuskan aliran listrik di lokasi kejadian. Carilah panel listrik atau kotak sekering untuk memadamkan listrik.

Jika tidak bisa dimatikan, pindahkan atau jauhkan korban dari sumber listrik menggunakan benda yang tidak bisa dialiri listrik, seperti kayu atau karet. Jangan menyentuh aliran listrik menggunakan peralatan yang basah atau berbahan logam.
Selain itu, jika sumber listrik belum bisa dipadamkan, jaga jarak Anda minimal enam meter dari korban yang masih tersengat listrik guna melindungi diri Anda dari sumber aliran listrik.

Hindari menyentuh kubangan air atau benda-benda yang basah. Air adalah penghantar listrik yang baik, sehingga dapat membuat Anda kesetrum juga. Apabila terdapat api, padamkan dahulu menggunakan alat pemadam api.

Hubungi IGD
Langkah selajutnya adalah segera menghubungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat atau memanggil ambulans, agar korban bisa mendapat pertolongan medis secepatnya. Selama menunggu bantuan datang, jangan tinggalkan korban sendirian.

Jangan menyentuh korban
Jika korban masih bersentuhan dengan sumber sengatan listrik, jangan menyentuhnya agar Anda tidak ikut kesetrum. Jangan pula menyentuh korban meskipun Anda menggunakan alat bantu, terutama jika Anda belum yakin aliran listrik sudah diputus, juga jika Anda merasakan sensasi kesetrum atau kesemutan di kaki dan tubuh bagian bawah.

Jangan memindahkan korban
Jangan memindahkan korban kesetrum, kecuali jika dia terancam kesetrum lagi atau berada di area yang tidak aman.

Periksa tubuh korban
Periksa tubuh korban dengan teliti dan berurutan mulai dari kepala, leher, hingga kaki. Apabila terdapat luka, hindari menyentuhnya. Jika korban menunjukkan tanda-tanda syok (lemas, muntah, pingsan, napas cepat, atau sangat pucat), angkat kakinya sedikit, kecuali jika dia merasa kesakitan. Apabila petugas medis sudah tiba, jelaskan kondisi korban, termasuk jika ada luka di tubuhnya.

Tutup luka bakar
Jika korban mengalami luka bakar, lepaskan pakaian atau benda apapun yang menempel di kulitnya agar luka bakar tidak meluas. Setelah itu, bilas area yang terbakar dengan air dingin yang mengalir sampai rasa sakitnya mereda. Tutup luka dengan perban atau kain kasa steril. Jangan gunakan selimut atau handuk, karena dapat menempel pada luka bakar.

Lakukan CPR
Lakukan pernapasan buatan dan resusitasi jantung (CPR/RJP) pada korban, jika diperlukan. Napas bantuan dan resusitasi diberikan jika korban tidak bernapas dan denyut nadinya tidak teraba. Pastikan Anda memahami cara melakukan resusitasi, untuk menghindari kesalahan yang justru dapat membahayakan.
Korban kesetrum dapat mengalami cedera dan kerusakan organ. Oleh karena itu, korban harus mendapatkan penanganan dan pemantauan ketat dari dokter dan tim medis. Dokter akan terlebih dahulu memastikan apakah korban sadar dan bernapas atau tidak, serta apakah detak jantungnya mengalami kelainan atau tidak. Selain itu, pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat cedera tersembunyi.
Share:

Cara Menggunakan Gerinda Tangan dengan Aman dan Selamat



Gerinda tangan atau biasa disebut angle grinder adalah sebuah power tools yang paling banyak digunakan di Proyek migas, Galangan kapal Konstruksi
Pabrik metal, dan termasuk di bengkel-bengkel.
Gerinda tangan merupakan salah satu penyumbang terbesar dari kecelakaan-kecelakaan kerja yang sering terjadi pada pekerja lapangan di proyek-proyek migas.Untuk itu di setiap proyek, team HSE (Health Safety Environement) wajib proaktif memberikan awareness dan edukasi kepada pekerja-pekerja yang terlibat tentang cara menggunakan gerinda tangan dengan aman dan selamat. Kebanyakan dari pekerja lapangan menggunakan gerinda tangan berdasarkan pengalaman pribadi dan bukan berdasarkan prosedur atau standar keselamatan yang berlaku.

Apa saja bahaya yang dapat terjadi saat mengoperasikan gerinda tangan ? Berikut adalah potensi bahayanya, yaitu:

1. Bahaya terpotong: saat anda menggunakan gerinda, bisa saja terjadi bahaya terpotong terhadap bagian tubuh anda, seperti jari atau tangan anda.

2. Bahaya percikan api: bahaya percikan api yang timbul harus diproteksi dengan fire blanket agar tidak menyebar kemana-mana dan mengakibatkan kebakaran.

3. Bahaya Debu : biasanya debu-debu beterbangan di dekat pekerja dan untuk itu perlu menggunakan masker dan safety glassess.

4. Bahaya listrik : pastikan kabel power dalam kondisi aman, tidak ada isolasi yang terluka.

5. Bahaya benda melenting/terlontar: Bisa saja benda yang sedang digerinda melenting/terlontar, maka pekerja perlu memakai proteksi wajah yang sesuai dengan standar.

6. Disk pecah : ketika menggerinda tidak boleh menekan terlalu kuat karena disk bisa pecah dan terlempar hingga melukai pekerja.

Saat menggunakan gerinda tangan jangan lupa menggunakan APD wajib sebagai berikut:
Ear Plug
Safety Glasses
Face Shield
Leather Glove
Helmets
Boots / Safety shoes
Dust Mask
  Bisa juga apron tangan dan badan
Dalam praktek menggunakan gerinda tangan yang aman dan selamat, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut agar terhindar dari kecelakaan, yaitu:

* Cabut kabel ketika akan mengganti mata gerinda* Untuk mengganti mata gerinda harus menggunakan kunci standar yang sudah disediakan

* Perhatikan RPM mata gerinda harus lebih besar dari RPM gerinda itu sendiri

* Mata gerinda untuk memotong ( cutting ) tidak boleh digunakan untuk grinding ( amplas )

* Sesuaikan penekanan dengan jenis mata gerinda, jangan terlalu kuat saat menekan

* Kapan gerinda harus diganti ?

* Arahkan percikan mengarah ke bawah

* Singkirkan material yang mudah terbakar pada kegiatan gerinda

* Informasi agar orang-orang di sekitar tidak mendekat

Demikianlah tips cara menggunakan gerinda dengan aman dan selamat. Bagaimanapun juga seahli apapun anda di lapangan, anda tetap wajib mengikuti prosedur keselamatan.

Keluarga anda menunggu anda pulang dengan tidak kurang satu apapun

Monggo di tambahkan para suhu2 wong safety
Share:

Noise Reduction Rating (NRR)

Apa itu NRR?
Pada setiap alat pelindung pendengaran, baik itu jenis ear plug, ear muff maupun yang lainnya, biasanya akand dilengkapi dengan nilai NRR (Noise Reduction Rating) pada bagian kemasannya.

NRR menggambarkan rata-rata pengurangan tingkat suara (redaman) yang mampu diberikan oleh perlindungan alat pelindung pendengaran (APP) dalam tes laboratorium. Karena NRR didasarkan pada pengujian laboratorium, maka
tidak diperhitungkan hilangnya perlindungan yang terjadi saat APP tidak dipakai dengan benar/tidak pas atau ketika APP tidak dipakai sepanjang waktu.

NIOSH dan OSHA juga mempelajari bahwa jumlah spectrum gelombang suara ketika dilakukan pengujian APP berbeda dengan spectrum gelombang ditempat lain

Jadi, Untuk mendapatkan nilai aktual penurunan kebisingan yg diterima telinga
setelah dilindungi oleh APP kita tidak bisa langsung mengurangkan nilai kebisingan disuatu tempat dengan NRR yang tertera pada produk APP,
misalnya:
Seorang pekerja yang bekerja di area kompresor yang memiliki tingkat kebisingan sebesar 95 dB memakai earplug yang memiliki NRR sebesar 35dB, berapakah exposure/paparan kebisingan yang diterima oleh pekerja tersebut?
Jika kita menjawab: 95-35 = 60dB, maka jawaban ini adalah tidak tepat

OSHA dan NIOSH telah memformulasikan ulang cara penghitungan actual Noise Reduction dari sebuah APP
Aktual Noise Reduction = (NRR-7)/2
Dimana:
NRR : Noise Reduction Rating yang tertera di produk APP
7 : Correction factor
2 : Nilai Derating terhadap APP (50%)
Catatan: NIOSH membedakan nilai derating untuk earplug (50%)
dan earmuff (75%), namun OSHA menstandardkan nilai derating 50% baik untuk earplug maupun earmuff

Jika menggunakan double APP, misalnya kombinasi pakai earplug dan earmuff maka rumus NRR aktualnya nya adalah: (NRR-7)/2 + 5.
Nilai NRR yg dipakai adalah nilai NRR yg tertinggi diantara 2 APP tersebut.

Dengan diperoleh nilai aktual NRR dari APP, langkah selanjutnya tinggal menghitung brp nilai kebisingan yg terpapar ke pekerja setelah memakai APP, caranya tinggal dikurangi langsung: nilai kebisingan ditempat kerja - aktual NRR APP.
Share:

Penimbunan Limbah Medis di Kab Karawang


Penyidik Menyerahkan Tersangka Dan Barang Bukti
Kasus Penimbunan Limbah Medis Kepada Kejaksaan Negeri Karawang

#ProgramKerja
#KerjaBerdampak
#KementerianLHK

Karawang, 13 Juni 2019. Penyidik KLHK menyerahkan tersangka dan barang bukti (tahap II) kasus penimbunan limbah medis oleh PT JM pada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Karawang hari Jumat (13/06).

Kasus ini bermula pada bulan September 2017 lalu saat Pengawas Lingkungan Hidup KLHK melakukan pengawasan terhadap PT JM. Tim menemukan 1.000 ton timbunan limbah medis di lahan terbuka (open dumping) tanpa izin di area lokasi PT JM serta 475 ton limbah medis lainnya yang disimpan di TPS limbah B3 biasa, bukan cold storage, selama 2 tahun. Penyimpanan limbah medis oleh PT JM ini melanggar Permenkes No 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang menyatakan penyimpanan limbah medis kategori infeksius, patologis dan benda tajam harus dimusnahkan/dibakar dalam 2x24 jam. Selain itu, ditemukan juga PT JM menimbun limbah medis selama 2 tahun tanpa izin karena kapasitas incinerator yang tidak memadai untuk mengolah limbah medis sesuai aturan.

Yazid Nurhuda, Direktur Penegakan Hukum Pidana KLHK, menyatakan bahwa berdasarkan hasil analisa mikrobiologi, limbah medis yang ditimbun secara ilegal ini mengandung mikroba berbahaya penyebab penyakit saluran pernapasan dan paru-paru. Oleh sebab itu, sangat patut pelaku kejahatan lingkungan hidup ini dihukum seberat-beratnya karena selain mencemari lingkungan, juga membahayakan kesehatan manusia.

PT JM yang juga merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah perusahaan pengangkut dan pengolah limbah B3 khususnya limbah medis. Pelanggan PT JM sebagian besar adalah rumah sakit di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jabodatabek. Limbah B3 yang diangkut oleh armada khusus PT JM serta dari perusahaan pengangkut limbah B3 lainnya yang bekerja sama dengan PT JM kemudian dimusnahkan dengan sebuah insinerator limbah B3 berizin dari KLHK.

PT JM diduga melakukan tindak pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yaitu melakukan perbuatan yang mengakibatkan mecemari dan atau merusak lingkungan dan melakukan pengelolaan limbah B3 tanpa izin dan melakukan penimbunan limbah B3 ke media lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana tercantum pada Pasal 98 ayat (1) dan/atau Pasal 102 dan/atau Pasal 104  jo Pasal 116 Undang-Undang dan Pasal 118 dan Pasal 119 Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling sedikit Rp. 3.000.000.000,00 (tiga  miliar rupiah) dan paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)

Sumber: WA Group: FORDIS HSE Indonesia
Share:

Lowongan Pekerjaan di Harita Group

Urgently Needed !

Harita Group is looking for excellent candidates for our new Nickel mining project in Wawonii, Southeast Sulawesi :

1. HR-GA Manager
2. Community Relation & Government Relation Manager
3. HSE Manager
4. Kepala Kantor Perwakilan
5. Logistic Superintendent
6. Construction Supervisor
7. Electrical Supervisor
8. Chef
9. Assistant Cook

General Requirements :
1. Male, Max. 45 years old, Candidate must possess Bachelor's Degree (position 1-9)
2. Having working experience minimal 10 years (position 1-5) and 5 years (position 6-9) in similar position
3. Having good personality, teamwork and able to work under pressure
4. Willing to be placed in Wawonii, Southeast Sulawesi with roster system

If you are qualified and interested, please kindly send update CV and supporting document to devi.pangestu@haritanickel.com
Share:

Lowongan Pekerjaan HES Specialist - Human Machine Interface di Fircroft

Dear All,

We are looking for: HES Specialist - Human Machine Interface (only KZ Passport holders)

 Minimum five (5) years of construction experience
• Three (3) years industrial project / HES related experience
• Leadership / coaching / influencing / mentoring experience
• Experience in client/customer liaison service industry
• Working knowledge of the TCO and Chevron HES processes
• Knowledge of HES principles
• Able to deal with evolving situations in a fast moving environment
• PC competency, strong administrative acumen, well organized with strong communication skills
Условия:

Please send your CV to: Aidana.Akzhigitova@fircroft.co

Sumber: WA Group Fordis HSE Indonesia
Share:

Lowongan Pekerjaan HSE di PT Acordia Venatama

Dibutuhkan SEGERA !!!
*HSE(Health Safety Environment)*
PT Akordia Venatama

Requires:
• D3/S1 (Kesmas, K3, semua jurusan)
• fresh graduates boleh melamar
• Memiliki sertifikat K3 umum
• Memahami CSMS
• Bahasa Inggris aktif (lisan&tulisan)
• Penempatan di Jakarta Selatan

📧: hrd@akordiagroup.co.id


Sumber: WA Group HSE SHARE INDONESIA
Share:

Training Petugas Higiene Industri Madya (HIMA)


Share:

Training Petugas Higiene Industri Muda (HIMU)


Share:

Training Pengawas K3 Migas


Share:

Training Operator K3 Migas


Share:

Training Ahli K3 Madya

A.   PENDAHULUAN
Persaingan global menuntut pelaku industry di Indonesia untuk lebih meningkatkan pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Perusahaan-perusahaan kelas dunia bahkan sudah menjadikan indikator keberhasilan K3 sebagai salah satu faktor yang bisa meningkatkan daya saing dalam pasar global. Keberhasilan peningkatan pelaksanaan program K3 didalam perusahaan tentu tidak bisa dilepaskan dari kemampuan atau kompetensi pelaksana program K3 tersebut. Ahli K3 yang memiliki kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) K3 sangatlah dibutuhkan untuk menjamin penerapan K3 secara efektif dan tepat.

Kami, AK3I dapat membantu perusahaan anda dalam meningkatkan kompetensi K3 personel K3 di tempat anda sesuai dengan SKKNI K3. Pelatihan ini dirancang berbasis kompetensi yang mengacu kepada SKKNI K3 dan disertifikasi oleh Badan Sertifikasi Nasional Profesi (BNSP)

B.    TUJUAN PELATIHAN
  • Menghasilkan ahli K3 Madya yang memiliki kompetensi K3 sesuai dengan SKKNI K3.
  • Peserta diharapkan memahami peraturan perundangan K3 yang berlaku.
  • Peserta mampu membantu penerapan sismtem manajemen K3.
  • Peserta mampu melakukan identifikasi bahaya dan risiko ditempat kerja.
  • Peserta mampu menerapkan pengendalian bahaya dan risiko ditempat kerja.
  • Peserta memahami prinsip-prinsip hygiene industry.

C.   MATERI PELATIHAN
Materi pelatihan yang akan disampaikan meliputi sebagai berikut:
  • Peraturan Perundang-Undangan K3
  • Dasar – Dasar K3
  • Sistem Manajemen SMK3 PP 50 TH 2012
  • Lingkungan Kerja Aman
  • Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
  • Job Safety Analysis
  • Surat Ijin Kerja Aman
  • Inspeksi K3
  • K3 Listrik
  • Isolasi Energi
  • Manajemen Penanggulangan Kebakaran
  • Perencanaan Tanggap Darurat
  • Industrial Higiene dan Kesehatan Kerja
  • Penanganan B3
  • Alat Pelindung Diri (APD)
  • Latihan dan Kerja Kelompok
  • Ujian Kompetensi

D.   KOMPETENSI BERDASARKAN SKKNI
Kompetensi Umum
Kode Unit
Judul Unit
KKK.00.01.003.01
Membantu pemenuhan perundangan K3  dan persyaratan lainnya
KKK.00.01.004.01
Partisipasi Dalam Proses Konsultasi dan Komunikasi K3
Kompetensi Inti
Kode Unit
Judul Unit
KKK.00.02.008.01
Melaksanakan koordinasi dan  pemeliharaan sistem manajemen K3
KKK.00.02.010.01
Menerapkan prinsip manajemen risiko
KKK.00.02.011.01
Partisipasi dalam Menerapkan prinsip Higiene Industri untuk mengendalikan risiko K3
KKK.00.02.012.01
Menerapkan Prinsip Kesehatan Kerja untuk Mengendalikan Risiko K3
Kompetensi Khusus
Kode Unit
Judul Unit
KKK.00.03.002.01
Partisipasi dalam penyelidikan kecelakaan
KKK.00.03.003.01
Membantu merancang dan mengembangkan pangaturan partisipasi dalam K3
KKK.00.03.004.01
Mengelola Sistem Informasi dan Data K3

E.    METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilakukan dengan beberapa metode antara lain sebagai berikut:
  • Presentasi;
  • Diskusi;
  • Studi Kasus;
  • Uji Kompetensi

F.     NARASUMBER
Trainer-trainer AK3I yang memiliki pengalaman dalam bidang K3.

G.   BAHASA PENGANTAR
Bahasa pengantar pelatihan menggunakan bahasa Indonesia

H.    PERSYARATAN PESERTA
  1. Pendidikan Minimal SLTA/sederajat
  2. CV
  3. Foto copy ijazah terakhir sebanyak 1 lembar;
  4. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 1 lembar;
  5. Pas foto ukuran 2x3, 3x4 dan 4x6 masing-masing 2 lembar (latar belakang berwarna merah)
  6. Bukti-bukti pengalaman melakukan pekerjaan K3

I.      SERTIFIKASI
Kepada peserta yang lulus diberikan sertifikat pelatihan dari penyelenggara, sertifikat pelatihan  Ahli K3 Madya dari BNSP, dan ID Card dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

J.     FASILITAS
  1. Materi Pelatihan;
  2. Modul Pembelajaran;
  3. Training Kit;
  4. Makan Siang;
  5. Coffee Break 2 kali;
  6. Suvenir;
  7. Sertifikat pelatihan dari penyelenggara;
  8. Sertifikat pelatihan dari BNSP
  9. ID Card dari LSP

K.    DURASI PELATIHAN
Training AK3 Madya diselenggarakan selama 4 (empat) hari dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB, 2 hari pelatihan dan 1 hari assessment.

L.     TEMPAT PELATIHAN
Pelatihan dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta;

M.  WAKTU PELATIHAN
Hubungi kami untuk tanggal pelatihan

N.   BIAYA PELATIHAN
  • Publik training Rp. 4.000.000.- per peserta 
  • Inhouse training silahkan hubungi kami
Share:

Popular Posts

Arsip Blog

Arsip Blog

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.