Belajar dari insiden bis karyawan kami pada saat menapaki jalanan yang menurun....
Ternyata perilaku pengereman di bis itu berbeda dengan mobil
Ketika kita mengendarai mobil, kita bisa mengerem sesering mungkin saat turunan
Tetapi tidak berlaku untuk bis, tidak bisa sering sering pengereman
Bis itu yang notabene menggunakan tekanan angin harus dilakukan dengan telnik yang benar dari awal saat memulai memasuki turunan
Ketika supir yang belum berpengalaman maka tidak akan melakukan konbinasi dengan engine brake dan menggunakan gigi yang tepat
Tidak seperti di mobil yang bisa berganti gigi saat turunan, di bis sulit dilakukan saat turunan malah bisa mengakibatkan bis meluncur lebih cepat
Karena ketika saat turunan bis akan sulit masuk ke gigi rendah sehingga akan mengakibatkan bis menjadi netral dan tidak ada engine brake yang membantu
Engine brake biasanya hanya akan efektif pada gigi rendah seperti 2 atau 3
Menurut engineer bis dari mercy, panduan gigi yang tepat digunakan adalah sama dengan gigi yang digunakan saat menanjak, itu rumus sederhananya
Balik ke kebiasaan mengerem, jika supir tidak pengalaman yang akan menginjak rem sesering mungkin, maka akan tekor angin sehingga ketika dibutuhkan rem sudah tidak berfungsi karena tekana angin yang dihasilkan kalah dengan tekanan angin yang dibuang
Makanya jarang sebenarnya istilah rem blong pada kecelakaan bis kata engineer bis nya mercy, pada umumnya lebih ke perilaku supir yang tidak disiplin mengikuti prosedur penggunaan gigi yang tepat dari awal
Jadi istilah gagal merencakan penggunaan gigi maka berencana gagal
Ternyata perilaku pengereman di bis itu berbeda dengan mobil
Ketika kita mengendarai mobil, kita bisa mengerem sesering mungkin saat turunan
Tetapi tidak berlaku untuk bis, tidak bisa sering sering pengereman
Bis itu yang notabene menggunakan tekanan angin harus dilakukan dengan telnik yang benar dari awal saat memulai memasuki turunan
Ketika supir yang belum berpengalaman maka tidak akan melakukan konbinasi dengan engine brake dan menggunakan gigi yang tepat
Tidak seperti di mobil yang bisa berganti gigi saat turunan, di bis sulit dilakukan saat turunan malah bisa mengakibatkan bis meluncur lebih cepat
Karena ketika saat turunan bis akan sulit masuk ke gigi rendah sehingga akan mengakibatkan bis menjadi netral dan tidak ada engine brake yang membantu
Engine brake biasanya hanya akan efektif pada gigi rendah seperti 2 atau 3
Menurut engineer bis dari mercy, panduan gigi yang tepat digunakan adalah sama dengan gigi yang digunakan saat menanjak, itu rumus sederhananya
Balik ke kebiasaan mengerem, jika supir tidak pengalaman yang akan menginjak rem sesering mungkin, maka akan tekor angin sehingga ketika dibutuhkan rem sudah tidak berfungsi karena tekana angin yang dihasilkan kalah dengan tekanan angin yang dibuang
Makanya jarang sebenarnya istilah rem blong pada kecelakaan bis kata engineer bis nya mercy, pada umumnya lebih ke perilaku supir yang tidak disiplin mengikuti prosedur penggunaan gigi yang tepat dari awal
Jadi istilah gagal merencakan penggunaan gigi maka berencana gagal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar